Rabu, 26 Oktober 2016

7 Tahap Pembibitan Ayam Kampung Untuk Mendapatkan Indukan Berkualitas

Lintas Ternak 7 Tahap Pembibitan Ayam Kampung Untuk Mendapatkan Indukan Berkualitas - Ayam kampung meupakan salah satu jenis unggas yang dimanfaatkan telur dan dagingnya oleh masyarakat.Tingginya permintaan pasar baik telur maupun daging ayam kampung masih belum bisa dipenhi oleh para peternak.Oelah karena itu peluang usaha bisnis ayam kampung masih terbuka sangat lebar.Dalam usaha menjalankan usaha peternakan ayam kampung,idukan yang berkualitas memegang peranan yang sangat penting untuk menghasilkan DOC  yang unggul.Namun masih jarang para wirausaha peternakan ayam kampung yang melakukan seleksi indukan untuk dijadikan parent stock penghasil DOC berkualitas.

Dengan melakukan seleksi yang sungguh-sungguh untuk mendapatkan kualitas untuk mendapatkan indukan yang sesuai dengan tujuan pembibitan.Dalam hal ini membutuhkan kesabaran,waktu dan pengamatan yang teliti.Seleksi awal untuk mendapatkan indukan yang seuai dengan harapan kita ,dengan melakukan seleksi tingkat awal yaitu menentukan indukan seperti apa yang akan kita gunakan untuk penghasil DOC yang akan kita kembangkan dalam peternakan kita.Langkah dalam menyeleksi indukan yang akan digunakan awal dalam rangkaian menemukan indukan cukup dengan mengawinkan satu ayam kampung pejantan dan ayam kampung betina dengan fisik tertentu.Ini adalah sebauah langkah pembibitan ayam kampung yang berkesinambungan.

7 Tahap Pembibitan Ayam Kampung Untuk Mendapatkan Indukan Berkualitas

Cara Untuk Mendapatkan Indukan Parent Stock Penghasil DOC Berkualitas

1.Menyeleksi Tampilan Fisik Ayam Kampung

Dalam tahap ni harus disesuaikan dengan tujuan anda dalam pembibitan.Apabila tujuan anda dalam pembibitan ayam kampung penghasil daging,tentu ayam kampung yang anda pilih untuk dijadikan indukan pada seleksi awal ini merupakan ayam kampung yang memilki yipe pedaging.

Sedangkan tujuan kita untuk menghasilakan bibit ayam kampung petelur ,yang kita lakukan tentu mimilih ayam kampung tipe penghasil telur untuk dijadikan bibit ayam kampung.

2.Menyeleksi Indukan Berdasarkan Garis Keturunan

Pilihlah indukan utama penghasil DOC nantinya tidak memiliki garis keturunan yang dekat.Karena semakin dekat garis keturunan akan menghasilkan DOC yang krang berkualitas dengan tingkat pertumbuhan lambat dan produksi telur kurang optimal.Untuk mengantisipasi adanya hubungan kedekatan kekerabatan dengan membeli pejantan ayam kampung berbeda daerah dengan betina ayam kampung.

3.Menyeleksi Indukan Ayam Kampung Berdasarkan Usia

Untuk usia ayam kampung yang dibagus untuk dijadikan pejantan,minimal berusia 1 tahun.Pada usia ini organ reproduksi pada ayam jantan sudah matang dan siap untuk mengawini ayam kampung betina.Sehingga dapat endapatkan telur fertil dengan kualitas bagus.

Untuk usia betina ayam ampung yang akan dijadikan indukan minimal berumur 7 bulan .Jika anda menggunakan indukan ayam betina dibawah usia tersebut akan menghasilan telur yang kurang optimal.

4.Menyeleksi Indukan Berdasarkan Kesehatan

Ada beberapa penyakit yang bisa menular melalui telur tetas seperti penyakit kapur dan berak.Untyk menngantisipasi penyakit pada ayam kampung baik betina maupun jantan untuk dijadikan indukan pada awal lagkah pembibitan anda bisa perhatikan hal-hal berikut :

a.)Mata

Tidak adanya pembengkakan atau peradangan pada bagian mata.Penyebab radang pada mata bisa disebabkan oleh banyak faktor.Namun yang palng dikhawatirkan ayam tersebut menderita Coryza.

b.)Kloaka

Gunakan ayam kampung dengan kloaka yang bersih ,tidak ada lendir apalagi bercak putih.Bercak putih pada sekitar bulu kloak,biasanya gejala bahwa ayam tersebut menderita berak kapur.

c.)Bulu Bersih dan Mengkilap

Kondisi bulu bersih dan kelihatan mengkilap menandakan bahwa ayam tersebut mempunyai kondisi kulit yang bagus.

d.)Nafas

Dekatkan ayam pada telinga anda ,apabila anda tidak mendengar suara ngorok ataupun seperti suara sesak nafas ,maka ayam tersebut sangat layak untuk dijadikan sebagai indukan.

e.)Tidak Cacat

Cacat pada tubuh ayam akan menyebabakan ayam tersebut sulit untuk melakukan perkawinan.Cacat juga bisa disebabakan karena perkawinan sedarah.

5.Nutrisi Makanan

Nutrisi mempunyai peranan yang sangat penting untuk pertumbuhan dan perfoma produksi ayam.Untuk mendapatkan hasil yang maksimal dalam pebibtan DOC ayam kampung,anda harus meperhatikan kualitas nutrisi yang terkandung didalam makanan ayam kampung.

6.Menyeleksi Telur Tetas

Setelah mendapatkan spesifikasi indukan ayam kampung yang kita butuhkan,langkah selanjutnya adalah mengawinkannya.Biasanya 3 hari setelah perkawinan betina ayam kampung sudah menghasilkan telur tetas fertil.Telur tetas ini kemudian dikumpulkan untuk dilakukan seleksi.

Usahakan telur yang akan ditetaskan berbentuk oval,telur tidak retak dan bersih dari kotoran.Telur ayam yang bentuknya tidak normal sebaiknya jangan ditetaskan.

7.Menyeleksi Percepatan Pertumbuhan

Ingat tidak semua DOC ayam ampung yang dihasilkan dari penghasil telur tetas ,akan memiliki pertumbuhan ayang sama.Walupun DOC tersebut berasal dari indukan yang sama.Utuk melakukan pembibitan ayam kampung dengan kualitas yang bagus,lakukan seleksi semenjak dari indukan ,telur tets dan DOC.

Stelah melalukan pemeliharaan DOC beberapa bulan ,kita akan dapat melihat beberapa anak ayam yang memilki pertumbuhan lebih cepat dibanding yang lainnya.Anak ayam yang memiliki pertumbuhan yang lebih cepat kemudian kita timbang beratnya.Anaka ayam yang memiliki pertumbuhan dan bobot yang bagus,anak ayam inilah yang akan kita jadikan indukan indukan selanjutnya.

Untuk mendapatkan ayam kampung pedaging ,ada sebagian peternak yang menyilangkan pejantan ayam kampung dan betina ayam petelur.Dimana perumbuhan anak ayam dari persilangan ini lebih cepat dibandingkan dengan pertumbuhan ayam kampung yang tidak terseleksi.Akan tetapi galur yang dihasilkan bukan galur ayam kampung murni.Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar