Kamis, 13 November 2014

MEDIA TOPLES SANGAT AMPUH UNTUK BUDIDAYA KROTO

Bagaimana cara budidaya kroto menggunakan media toples?Para pemula banyak yang kebingungan dengan metode ini dan banyak mengalami kegagalan.Sebenarya cara ini tergolong sangat praktis dan mudah karena bisa menggunakan toples bekas.Media toples digunakan untuk membuat sarang semut rangrang.Metode ini sekarang banyak digunakan oleh peternak kroto.Kali ini saya akan mengupas tuntas cara membudidayakan kroto menggunakan media toples.



BUDIDAYA KROTO MENGGUNAKAN MEDIA TOPLES

media toples

Metode ini menggunakan toples dengan standar khusus walaupun demikian menggunakan toples  bekas juga cukup menghasilkan kroto yang banyak dan berkualitas.Alangkah baikya menggunakan toples dengan ukuran volume 5 liter.Toples standar ternak dijual dipasaran.Peralatan yang digunakan untuk budidaya kroto tergolong sangat mudah disiapkan dan sangat mudah didapatkan dengan harga yang sangat murah.Kebanyak orang banyak menggunakan toples bekas so nice.Toples ini sangat cocok sekali buat sarang semut rangrang.

Dipilihya metode ini dikarenakan sangat mudah sekali cara pembuatan sarang krotonya.Toples bekas dilobangi sedemikian rupa kemudian ditaruh diatas nampan atau baskom yang telah berisi air .Fungsi dari nampan adalah sebagai tempat untuk meletakkan toples.Nampan berisi air agar semut rangrang tidak lari kemana-mana.

Sebelum membudidayakan alangkah baikya mempersiapkan bahan-bahanya  dan perlengkapan,apa saja yang harus dipersipakan ?

1.Toples
Anda bisa membeli toples bekas ditoko-toko tapi saya sarankan pakai toples bekas sosis so nice atau menggunakan toples yang transparan
2.Namapan atau baskom
3.Isolasi
4.Cutter
5.Dan lain-lainya yang mungkin diperlukan

Setelah toples tersedia kemudian lubangi untuk jalan keluar dan masuk semut rangrang dan sebagai tempat sirkulasi udara bagi sarang kroto.Ketika melubangi anda bisa menggunakan besi yang dipanaskan atau dengan pisau.Lubang keluar masuk semut rangrang dalam mencari makan dan membawanya untuk koloni tidak perlu banyak,cukup dua lobang saja.Meskipun anda membuat lubang banyak nanti juga akan ditutupi oleh semut rangrang karena mereka tidak nyaman dengan sarang yang memiliki banyak lubang.

Pada habitatya asli dialam pada sebuah sarang dipohon,semut rangrang hanya membuat lubang kecil disalah salah satu sudut sarangya.Lubang ini hanya digunakan untuk keluar masukya para prajurit dalam mencari makan maupun mengmankan sarangya dari serangan musuh.Sebaikya dalam satu toples kita hanya perlu membuat dua lobang saja.Lubang pertama berada di sisi kanan atas,sekitar 1 cm dari permukaan bagian toples.Lubang kedua berada disisi sebalikya lubang pertama yakni dibagian bawah.Jarak dari dasar toples kelubang sekitar 1cm.

Bentuk lubang bisa dibuat bundar atau berbentuk kotak.Diameter lubang 0,5 hingga 1cm saja.Isolasi atau plester bisa menggunakan warna coklat atau hitam.Fungsi isolasi ini adalah untuk menutupi toples agar semut rangrang cepat membuat sarang dan membuat jaring-jaring.Setelah semut rangrang mau membuat sarang isolasinya boleh dilepas.

Selain alat-alat diatas anda juga memerlukan batu bata atau media lainnya yang berfungsi sebagai tatakan toples agar tidak terendam oleh air di nampan.Anda juga memerlukan sarung tangan karet yang kegunaanya sebagai pengaman agar tidak digigit kroto.Anda juga membutuhkan rak untuk menempatkan nampan yang sudah ada toples sarang buatan.Kemudian dikaki-kai rak tersebut dikasih kaleng bekas susu yang sudah diisi air atau oli bekas.Kaleng ini berfungsi sebagai penyangga kaki-kaki rak anda dan juga sebagai alat mengisolir semut rangrang supaya tidak keluar dari rak.

Demikianlah cara budidaya kroto menggunakan media toples,anda juga bisa langsung mempraktekannya.Untuk menambah wawasan anda seringlah mencari informasi atau membaca buku untuk kesuksesan anda semua.Semoga artikel diatas bisa bermanfaat.Terima kasih.
SUMBER : (BUKU Panen Uang Dari BUDIDAYA KROTO,Penulis Adi Pamungkas,Penerbit Kata Pena SURABAYA thn 2014)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar