Senin, 17 November 2014

LANGKAH-LANGKAH MEMINDAHKAN SEMUT RANGRANG KE MEDIA BUDIDAYA

 Anda harus tau bahwa proses adaptasi diberlakukan pada semut rangrang antara 2 sampai 3 jam.Setelah melewati itu semut bisa dipindahkan ke media budidaya yang anda gunakan.Sebelum dipindahkan pastikan semut rangrang dah merasa aman didalam ember tersebut,hal ini bisa dilihat dengan ketenangan semut ketika tangan anda memasukkan kedalam toples.Ketika anda sudah memastikan bahwa semut rangrang tenang dan tidak melawan,maka anda harus menyiapkan dahulu
media apa yang akan digunakan.Media yang anda gunakan harus dilengkapi dengan atribut-atribut yang diperlukan seperti pakan,keamanan lingkungan,media batas ,dan lain sebaginya.Dibawah adalah langkah-langkah yang tepat memindahkan semut rangrang ke media budidaya.

MEMINDAHKAN SEMUT RANGRANG KE MEDIA BUDIDAYA


cara memindahkan semut rangrang ke media

Ingat!!! Pemindahan bukan dilakukan dengan tangan kosong tapi menggunakan sarung tangan dari karet bisa melindungi anda dari gigitan semut.Gigitan semut rangrang sangat sakit sekali oleh sebab itu gunakanlah sarung selain itu sarung tangan dari karet bisa memudahkan anda melakukan pemindahan dengan tepat dan cepat.

Selain menggunakan sarung tangan berbahan karet anda juga bisa menggunakan tepung kanji atau tepung tapioka untuk menghindari gigitan semut rangrang.Caranya sangat mudah sekali ambil tepung kemudian lulurkan pada tangan anda kemudian setelah semua terluluri segera pindahkan semut rangrang ke media budidaya yang telah anda siapkan

Media yang bisa anda gunakan antara lain toples,botol plastik air mineral,bambu dan lain sebagainya.Media yang akan anda gunakan tentu saja sudah anda persiapkan,sehingga anda bisa memindahkan semut rangrang dengan baik.Cara lama yang biasa digunakan para pembudidaya adalah memisahkan antara semut rangrang ,kroto,dan ratu semut dari daun atau sarang semut dan memasukannya ke media tangkar.Cara ini sangat menguras tenaga dan waktu apalagi berisiko banyak semut atau kroto yang mati.

Risiko kematian semut rangrang akan merugikan sekali bagi para pembudidaya karena kroto tak mungkin dihasilkan tanpa semut rangrang.Oleh karena itu anda harus menggunakan cara baru yaitu melewati prose adaptasi anatar 2 sampai 3 jam baru memindahkan semut ratu,semut-semut,dan kroto kedalam media budidaya.Proses adaptasi akan berdampak baik bagi para semut rangrang untuk mengenali habitat barunya selain dialam liar.Dalam proses itu anda juga bisa melakukan pengamatan dengan cermat bagimana karakter koloni semut rangrang tersebut.Setelah anda memahaminya barulah anda memperlakukan mereka sesuai dengan karakterya.

Setelah sarang semut rangrang dimasukkan kedalam ember dan melewati proses adaptasi maka anda bisa langsung memasukannya  kedalam toples atau botol plastik atau bambu dengan menggunakan tangan yang ada pelindungnya.Cara lain untuk memindahkan semut rangrang ke media adalah dengan cara membuat jembatan penghubung.Jembatan penghubung antara ember dengan media budidaya bisa menggunakan tali atau kawat atau penghubung yang lainnya.Setelah itu kita tinggal saja kira-kira sampai 1x24 jam koloni semut rangrang akan bersarang secara alami ke dalam media budidaya yang telah kita sediakan.

Kendala pertama kali dalam membudidayakan atau beternak semut rangrang adalah ketika anda harus memindahkan sarang semut rangrang alami kedalam sarang buatan atau media budidaya.Resikonya selain rumit juga pasti akan digigit semut.Banyak sekali cerita yang terdengar dari pembudidaya kroto kebanyak mereka mengeluh tentang masalah ini.

Untuk meminimalisir kematian semut, sebaiknya anda menggunakan cara yang menggunakan jembatan penghubung.Proses ini mungkin lama,tetapi semut akan beradaptasi sendiri dari ember adaptasi kesarang buatan sebagai media budidaya..

Demikianlah langkah-langkah memindahkan semut rangrang ke media budidaya dengan benar.Bagi anda yang belum mengetahui setelah anda membaca dan memahami artikel diatas anda bisa mempraktekannya.Untuk menambah wawasan anda perbanyaklah baca buku dan mengikuti seminar.Terima kasih
SUMBER : (BUKU Panen Uang dari BUDIDAYA KROTO,PENULIS Adi Pamungkas,PENERBIT Kata Pena,SURABAYA 2014)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar