Jumat, 14 November 2014

BAGAIMANA CARA BUDIDAYA KROTO DENGAN MEDIA PARALON?

Lintas Ternak - Memang dalam membudidayakan kroto banyak sekali macamya dan bervariasi mulai dari toples ,bambu,paralon dan masih banyak lagi yang lainnya.Karena menurut faktanya kroto dialam sekarang udah mulai langka beda sama jaman dulu banyak dipepohonan.Untuk mengatasi itu semua sekarang banyak yang membudidayakan semut rangrang untuk memenuhi kebutuhan pasar.Media paralon juga banyak digunakan untuk membuat sarang kroto karena paralon dianggap lebih baik daripada media-media alternatif lainnya.Saya akan memberikan bagaimana cara membudidayakan kroto menggunakan media paralon.

MEDIA PARALON SEBAGAI MEDIA BUDIDAYA KROTO

budidaya kroto media paralon

Salah keuntungan menggunakan metode ini  tidak membutuhkan lahan yang luas.Paralon dipilih karena lebih tahan lama dibandingkan bambu.Bila ingin yang lebih murah bambu bisa dijadikan pilihan utama,keduanya mempunyai fungsi yang sama .Membuat media budidaya kroto dari paralon sangat mudah dilakukan.Berikut ini langkah-langkah yang diperhatikan untuk membuat media sarang buatan dari paralon :

1.Siapkan paralon dengan diameter 12cm
2.Potong menjadi beberapa bagian
3.Panjang potongan disesuaikan dengan rak yang digunakan misalnya 50cm
4.Susun paralon yang sudah terpotong diatas rak yang telah disediakan
5.Usahakan rak tidak bersinggungan langsung dengan benda lain untuk menghindari semut melarikan diri dan menghindarkan semut rangrang  dari angguan hewan lain
6.Pada kaki rak diberi kaleng yang sudah dipotong atau piring plastik lalu diisi dengan air atau oli
7.Pada lubang paralon diberi daun segar untuk menarik semut rangrang menjadikannya sarang

Setelah semua sudah disiapkan langkah selanjutya adalah mengisi sarang buatan dengan semut 
rangrang yang anda bisa ambil dari alam atau membeli bibit indukan.Jumlah koloni yang anda budidayakan sebaikya disesuaikan dengan paralon yang telah dipersiapkan.Letakan rak budidaya diruang tertentu dengan catatan jauhkan rak dari keramaian dan terhindar dari jangkauan anak-anak supaya tidak terganggu dalam beradaptasi dan bereproduksi disarang barunya.Rak bisa ditempatkan diruangan tertutup dengan sirkulasi udara yang baik akan tetapi bila rak berada diluar rumah sebaiknya dibuatkan atap untuk menghindarkan sinar matahari langsung dan terhindar dari hujan.
Pakan yang bisa diberikan dalam budidaya kroto dengan media paralon sama dengan menggunakan media lainnya.Pakan harus terdiri dari protein hewani yang tinggi pakan ini bisa berupa jenis ikan asin,sumsum tulang dan segala jenis serangga.Sediakan air minum gula dalam wadah yang tidak terlalu tinggi yang cukup dijangkau oleh semut rangrang.Selain ditaruh diwadah jangan lupa semprotkan juga air gula dibeberapa titik diarea kandang.

Kalau masalah perawatan sama dengan media-media lainnya.Kebersihan dan ketenangan kandang harus selalu dijaga,pakan minum harus selalu siap sedia jangan sampai telat.Setelah melakukan perawatan  biarkan semut-semut berproses alami sehingga merasa nyaman dan mau bertelur disarang buatan.Setelah sampai 2 atau 3 bulan semut rangrang sudah bergenerasi dan produksi kroto sudah banyak dan cara memanennya pun cukup mudah yaitu dengan cara mengambil satu persatu paralon yang sudah banyak krotonya kemudian paralon ditepuk-tepukan diember yang telah disediakan.
Kegiatan ini sekaligus mengambil daun yang sudah mengering setelah kroto habis dari paralon kenudian kembalikan paralon dirak.Sebelum itu isi lagi paralon dengan daun segar.

Demikianlah cara budidaya kroto menggunakan media paralon,semoga uraian diatas anda bisa langsung paham dan langsung mempraktekan.Untuk menambah wawasan usahakan banyak baca buku dan konsultasi kepada orang yang ahli dalam bidang ini.Semoga bermanfaat,Terima kasih.
SUMBER : (BUKU Panen Uang dari BUDIDAYA KROTO,Penulis Adi Pamungkas,Penerbit Kata Pena ,SURABAYA tahun 2014)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar