Jumat, 25 Juli 2014

PENYEBAB KENARI TIDAK SEGERA BERTELUR KEMBALI

Terdapat beberapa indukan yang mempunyai sifat setelah menetaskan telur dan membesarkan anakya sampai usia sapih tidak segera bereproduksi kembali.Ada beberapa kemungkinan jika burung  betina mengalami hal demikian yaitu burung tersebut menderita sakit,terserang stres,akan menjalani siklus pergantian bulu,dan metabolisme tubuh yang tidak lancar akibat burukya formulasi pakan yang diberikan.Tindakan yang dapat diambil dari permasalahan ini adalah sebagai berikut:

1.Burung Induk Sakit

Tidak jarang karena salah pola perawatan indukan burung kenari saat setelah membesarkan anak-anakya akan menjadi sakit atau satmina menurun.Pola perawatan indukan meliputi pemberian pakan untuk indukan yang sedang menyuapi anakan yang dirawatya sangat perlu diperhatikan yaitu peberian extra fooding berupa telur puyuh,sayuran,tepung panir atau sejenis biskuit,dan beberapa macam buah.Membersihkan sangkar secara rutin agar burung terhindar dari penyakit.

2.Terkena Stress

Stres merupakan reaksi yang ditunjukkan oleh kenari ketika setelah mengalami tekanan dalam hidupya,umumya stres disebabkan oleh faktor dari luar yang menyebabkan mencekam dan membuat burung menjadi takut.Burung yang stres akan terganggu aktifitas hidupya baik dalam pertumbuhan maupun perkembangbiakan.Agar aktifitas hidupya dapat berjalan dengan normal kembali,maka harus meredam ancaman stres tersebut dengan mengondisikan burung yang stres tersebut dalam suasana yang tenang dan bebas dari faktor penyebab stes tersebut.

3.Pergantian Bulu

Masa istirahat dalam reproduksi yang diiringi dengan proses pergantian bulu pada kenari sering terjadi.Ini sebenarya bukan masalah bagi penangkar kenari,pasti siklus ini akan terjadi beberapa waktu sekali untuk mengganti bulu-bulu yang tua dengan bulu yang baru.Terkadang seorang penangkar tidak mengetahui jika dalam prose pergantian bulu burung kenari akan mengistirahatkan sebagian aktifitas hidupya.Pada fase kegiatan menjodohkan atau mengawinkan sebaikya jangan dilakukan.Perawatan untuk mengatasi burung yang mabung adalah tetap menjaga kebersihan,menyediakan pakan yang berkualitas,dan memberikan beberapa pakanyang bnyak mengandung kalsium,vitamin D,dan vitamin E.

Semoga artikel diatas bisa bermanfaat.Semoga sukses


SUMBER(Faisal Nur Arifin S.Pt,PENERBIT SAHABAT,Jln Wahidin Hudirohusodo no.47 KLATEN)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar