PENYEBAB KENARI MATI TIBA-TIBA SAAT MENGERAM

Tidak jarang burung yang sedang mengeram tiba-tiba mati tanpa sepengetahuan kita apa sebabya.Burung kenari yang tiba-tiba mati saat mengeram diprediksi karena keberadaan makhluk hidup yang merugikan yang ada pada sekitar sangkar khususya sarang atau karena sedang sakit makhluk hidup itu dapat berupa organisme yang bersifat parasit yaitu kutu atau tungau penghisap
darah,nyamuk,dan semut

1.Parasit

Cara organisme yang hidupya bersifat parasit adalah sangat merugikan inangya.Keberadaan kutu misalya kutu hidupya dengan menghisap darah burung kenari dan tempat tinggalya berada diantara bulu-bulu sayap dan merusak bulu sehingga penampilanya pun kurang menarik.Kutu bisa menyebabkan burung anemia.Jika dalam kurun waktu tertentu tidak diketahui penangkar,burung kenari yang terkena kutu akan mengalami anemia yang sangat parah dan menyebabkan kematian.Pembasmi organisme berbahaya ini dapat dilakukan dengan penyemprotan obat pembasmi atau dengan menyemprotkan antisep.

2.Nyamuk

 

Burung kenari yang pada saat tidur tidak dapat melindungi bagian tubuhya dengan bulunya akan mendapatkan ancaman gigitan dari nyamuk.Bagian-bagian tubuh yang rentan terkena ancaman dari gigitan nyamuk adalah bagian kepala terutama mata dan paruh pada bagian kaki terutama ujung jari.Antisipasi agar burung tidak digigit nyamuk adalah meletakkan sangkar penangkaran pada suatu tempat yang terbebas dari serangan nyamuk.

3.Semut

 

Membudidayakan burung kenari tidak lepas dari pemberian pakan.Semut mempunyai hubungan dengan hal tersebut.Bahan pakan yang mengandung protein atau zat lain yang disukai semut akan mengundang semut datang untuk memakanya.Bahan pakan tersebut berupa telur puyuh atau buah-buahan.Pencegahan terhadap gangguan ini dapat dilakukan dengan memberikan obat semut baik berupa cair,kapur,atau bubuk.obat diberikan didinding tempat sangkar diletakkan.

Semoga artikel diatas bisa bermanfaat.Ikuti postingan selanjutya.Salam Sukses

SUMBER(PENULIS,Faisal Nur Fauzi,S.Pt,PENERBIT,SAHABAT.Jln.dr. Wahidin Hudirohusodo no.47 KLATEN)